"Pencopotan ini serentak dilakukan di seluruh wilayah Jakara Timur. Setiap kelurahan dan kecamatan juga kami kerahkan petugas untuk melakukan pencopotan," kata Kasat Pol PP Jakarta Timur, Syahdonan, di sela-sela apel di Mapolsek Matraman, Jakarta Timur, Senin (7/4/2014).
Menurut Syahdonan, upaya ini dilakukan dengan mengerahkan petugas menyusuri setiap titik lokasi yang masih terpasang atribut kampanye. Berbeda dengan wilayah lain, lanjutnya, pencopotan dilakukan tidak terpusat melainkan serentak di lokasi-lokasi yang masih terpampang atribut kampanye.
Ketua Panwaslu Jakarta Timur, Iflahah Zuhryaten mengatakan, pihak sudah memberikan kesempatan terhadap setiap parpol untuk menurunkan atribut kampanyenya sendiri pada Minggu (6/4/2014). Namun, karena masih terdapat atribut kampanye yang terpasang di beberapa titik wilayah Jakarta Timur, upaya pencopotan pun digelar serentak pada hari ini.
"Panwaslu Jakarta Timur dan petugas Satpol PP fokus untuk menurunkan alat peraga yang ada di jalan protokol," ujar Iflahah, dalam kesempatan yang sama.
Menurut Iflahah, untuk tingkat kelurahan dan kecamatan, pembersihan atribut kampanye pada masa tenang ini dilakukan oleh panita pengawas di dua tingkat tersebut. Mereka akan melakukan pembersihan atribut kampanye hingga di tingkat RT dan RW.
Dirinya mengakui bahwa sampai dengan hari kedua masa tenang ini, masih ada atribut kampanye yang belum dibersihkan. Pihaknya berharap, dengan operasi tersebut tidak ada lagi atribut kampanye yang terpasang.
Untuk parpol yang masih membandel dengan memasang kembali atribut kampanye, akan diberikan sanksi karena masuk dalam pidana pemilu. "Nanti akan diselidiki karena selama masa tenang tidak boleh ada atribut," ujarnya.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad mengklaim, atribut kampanye yang masih terpasang tidak sebanyak pada masa kampanye kemarin. Jumlahnya, kata Husein, tersisa sedikit karena upaya penertiban sebelumnya sudah pernah dilakukan.
"Kemarin sudah diturunkan oleh partai masing-masing, tinggal sedikit yang belum diturunkan," klaim Husein.
Dia berharap, penertiban yang digelar hari ini dapat membersihkan sisa atribut kampanye yang masih terpasang. Selain itu, penertiban ini juga menurutnya untuk mengembalikan keadaan ruang publik agar bersih dari atribut kampanye.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.