Anggota penyelenggara pemungutan suara (PPS) Kelurahan Pluit, Lenny Wijaya, mengatakan antusiasme masyarakat di situ meningkat saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012.
"Dulu pas Pilkada itu ramai banget lho yang pilih. Mungkin karena warga sini, Pak Basuki yang jadi calon wakil gubernur, langsung masyarakat pada memilih semua. Hari ini juga antusias masyarakat tinggi buat memilih," kata Lenny, di Muara Karang, Jakarta, Rabu (9/4/2014).
Lenny menjelaskan, ada 96 TPS di Pluit, yang terdiri dari Muara Angke, Pluit, serta Muara Karang. Di dalam melakukan sosialisasi kepada warga, pihaknya melakukan bimbingan teknis kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan warga.
Saat Pilkada 2012 lalu, kata dia, tingkat pemilih warga mencapai 85 persen. Padahal saat Pileg dan Pilpres 2009 lalu, tingkat antusias warga sekitar 65 persen.
Sementara itu, salah seorang pemilih, Lily Yanuarita (38), mengatakan ia antusias datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. Meskipun tidak kenal dengan calon wakil rakyatnya, ia tetap semangat untuk memilih calon legislatif.
Lily berharap, calon wakil rakyat yang dipilihnya dapat bertanggung jawab dalam mengemban tugas rakyat Indonesia dan Jakarta.
Pemilih lainnya, Thong Indrawati (58), mengaku mendambakan sosok wakil rakyat yang tegas. Perempuan yang akrab disapa Encin itu mengatakan baru menggunakan hak pilihnya saat Pilkada 2012 lalu. Pada pemilu 2009 lalu, ia terpaksa menjadi golput.
"Dulu pas Pilkada pilih Pak Ahok, kan tetangga. Pas tahun 2009, saya sakit, jadi enggak pilih," kata Encin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.