Dengan demikian, bangku menjadi miring serta sudah tidak layak digunakan lagi. Bagian yang terpotong itu tampak digergaji secara rapi. Di sekeliling bangku taman itu juga banyak sampah berserakan dan tercium bau pesing menyengat dari tembok lahan kosong di belakang bangku taman.
Beberapa pejalan kaki yang melintasi trotoar tersebut tampak berulang kali melihat keadaan bangku taman yang memprihatinkan itu. Mereka lebih memilih untuk duduk di halte bus Dukuh Atas. Hanya beberapa warga yang mau duduk di bangku taman itu, tetapi tidak lama kemudian mereka pindah ke bangku halte bus.
Hidayat (42), salah seorang tukang ojek yang biasa mengojek di daerah itu, mengatakan, warga terbiasa menggunakan bangku taman untuk berpacaran. Selain itu, tak jarang bahwa petugas kebersihan, tukang ojek, dan warga lainnya menggunakannya untuk beristirahat atau merebahkan badan mereka di bangku taman.
Pria dua anak itu mengaku belum pernah melihat ada warga yang mencoba merusak bangku taman tersebut. Bahkan, ia terkejut ketika menemukan bangku taman sudah dalam keadaan reyot.
"Saya kagetlah. Nekat banget itu orang yang mencuri besi, kok niat banget," kata Hidayat.
Sementara itu, Sudiyono Halim (64), seorang pejalan kaki, mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Sudiyono mengatakan, seharusnya warga dapat menjaga fasilitas publik yang ada. Terlebih, fasilitas publik itu belum berumur satu tahun.
Ia pun meminta Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk turut menjaga dan mengawasi bangku taman tersebut agar tidak dirusak oknum tidak bertanggung jawab.
"Mudah-mudahan cepat diganti, soalnya berfungsi sekali," kata Sudiyono.
Tahun lalu, Pemprov DKI memasang sebanyak 340 bangku di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin-hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Pengadaan bangku taman itu didanai oleh corporate social responsibility (CSR). Rencananya, jumlah bangku taman akan terus ditambah, serta dipasang di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.