Salah satu pengajar di JIS Pondok Indah, Nico (27) menuturkan, dirinya beserta seluruh tenaga pengajar mendapatkan himbauan langsung dari pihak JIS terhadap keamanan dan keselamatan anak didiknya.
"Empat atau lima hari lalu,saya dapat email dari sekolah (JIS). Isinya dibilang kalau salah satu anak TK di sini ada yang diserang. Terus kita (pengajar) diminta buat lebih perhatiin anak-anak saja,sekedar himbauan lah," ujar Nico kepada Kompas.com, Selasa (15/4/2014) sore.
Pengajar ekstrakurikuler musik itu pun tidak menyangka ada kejadian seperti itu di dalam JIS. Menurutnya, kondisi di JIS cukup aman. "Di tiap tempat ada CCTV nya," tambah Nico.
Meskipun begitu, saat Kompas.com menanyakan soal toilet, ia mengatakan bahwa tempat itu memang lebih tertutup. Lokasi toilet terletak agak dalam, namun dekat dengan ruangan kelas.
Soal petugas kebersihan, Nico juga berpendapat jarang terlihat di dalam toilet kecuali mereka sedang ada jadwal bersih-bersih. "Petugasnya biasa saja, ada yang suka nyapa juga," tuturnya.
Hingga saat ini, pewarta masih menunggu di depan sekolah JIS Pondok Indah menunggu penjelasan yang dijanjikan oleh pihak sekolah terkait kasus pelecehan seksual terhadap AK (6), siswa TK di JIS.
Sebelumnya diberitakan AK mendapatkan pelecehan seksual di toilet sekolahnya. Petugas kebersihan yang bertugas di toilet tempat AK biasa buang air kecil menyekap dan melakukan sodomi terhadap dirinya berulang kali.
"Kejadiannya di toilet sekolah. Anak saya sampai tidak mau buang air kalau di sekolah," terang TH, ibu dari AK kepada pewarta, Senin (14/4/2014) siang.
Akibat pelecehan seksual tersebut, AK kini didiagnosa terinfeksi virus Herpes. Bahkan saat tidur, menurut TH, AK sering menggigau teringat peristiwa saat dirinya dilecehkan di toilet sekolahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.