Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: LPSK Setuju Dampingi Korban Kejahatan Seksual di JIS

Kompas.com - 22/04/2014, 16:08 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum korban pelecehan seksual di TK Jakarta International School (JIS), Andi Asrun, mengatakan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menerima pengajuan permohonan pendampingan kepada korban, AK (6).

Namun, keputusan akhir pengajuan permohonan baru dikeluarkan minggu depan. "Mereka setuju memberikan pendampingan. Keputusan final dari LPSK minggu depan," ujar Andi Asrun seusai berbincang dengan LPSK di Jakarta, Selasa (22/4/2014).

Andi mengatakan, dia diterima Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu. Dalam pertemuan itu Edwin menjanjikan dalam situasi emergency, seperti ada ancaman atau ketidaknyamanan yang dialami korban, LPSK akan membantu dalam bentuk pendampingan.

Dalam pertemuan tersebut, Andi mengungkapkan, intimidasi berupa pesan singkat (SMS) yang diterima keluarga korban akan diinvestigasi. LPSK juga akan mendampingi korban dalam pemeriksaan di kepolisian. LPSK juga akan mencarikan dokter untuk trauma healing korban.

Namun, dalam pengajuan permohonan perlindungan ini pihak keluarga belum melengkapi persyaratan yang diminta. 

"Ada persyaratan dokumen. Tinggal akta kelahiran anak saya, kan enggak bawa," kata TH, ibu korban. Dia menambahkan, sebagai warga negara Indonesia dia juga berhak mendapat perlindungan.

Sebelum mengadu ke LPSK, orangtua korban telah mengajukan gugatan perdata terhadap JIS ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas dugaan perbuatan melawan hukum. Gugatan juga ditujukan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) karena dianggap lalai mengawasi sekolah internasional pendidikan tingkat usia dini yang beroperasi tanpa izin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com