Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Apresiasi Prasasti Bintaro di Stasiun Tanah Abang

Kompas.com - 25/04/2014, 15:19 WIB
Nadia Zahra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah prasasti peringatan kecelakaan kereta rel listrik di Bintaro pada 9 Desember 2013 lalu diletakkan di lobi lantai dua Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2014). Prasasti tersebut berbahan marmer dan berukuran kurang lebih 8x6 meter dengan dominan berwarna hitam.

Di dalam prasati tersebut, ada informasi mengenai tiga awak KRL yang menjadi korban dalam kecelakaan antara kereta commuter line jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki PT Pertamina.

Dari pantauan Kompas.com, keberadaan prasasti itu menjadi pusat perhatian penumpang stasiun. Ada yang melihat dari kejauhan, ada pula yang mendekat dan membawa tulisan pada prasasti itu.

"Wah, baru lihat nih. Warnanya mencolok. Jadi, saya penasaran baca. Bagus, saya apresiasi PT KAI yang membuatkan prasasti ini," ucap Wahono, karyawan swasta di bilangan Harmoni.

Seorang petugas stasiun, Dimas, membenarkan bahwa prasasti tersebut menjadi pusat perhatian penumpang.

Adapun isi prasasti sebagai berikut:

PRASASTI PERINGATAN

Untuk mengenang tiga syuhada kereta api, Darman Prasetyo (Masinis, NIPP 52536), Agus Suroto (Asisten Masinis, NIPP 62639), Sofyan Hady (Teknisi Kereta Api, NIPP 64164).

Sebagai penghargaan dan penghormatan tinggi atas pengorbanan luar biasa semasa hidup mereka dalam tragedi kecelakaan kereta rel listrik, No. KA 1131, pada 9 Desember 2013 di perlintasan kereta api Pondok Betung, Bintaro.

"KITA BEKERJA UNTUK MENGINGAT KEMARIN, MEMPERBAIKI HARI INI, DAN DEMI MASA DEPAN."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com