Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadaan 2 Alat Berat di Waduk Pluit Mulai Minggu Depan

Kompas.com - 25/04/2014, 17:23 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengadaan alat berat di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, akan dilakukan mulai Senin (27/4/2014). Hal tersebut diutarakan Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono saat menghadiri peresmian jembatan di Waduk Pluit, Jumat (25/4/2014).

"Saya sudah kirim surat ke Dinas Pekerjaan Umum. Hari senin mungkin bisa tambah dua alat berat lagi," ujar Heru.

Saat ini sudah ada satu alat berat yang beroperasi di waduk. Heru juga mengatakan, keinginan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo agar proyek normalisasi termasuk pembersihan waduk segera diselesaikan.

Mengenai keikutsertaan swasta, Heru mengatakan, selama ini mereka telah banyak membantu pemerintah sehingga kewajiban pengadaan alat berat akan diberikan kepada Dinas PU.

"Swasta melalui corporate social responsibility (CSR), sudah bantu sekian banyak, bahkan dari tahap awal," ujar Heru.

Saat ditanya mengenai kelanjutan normalisasi waduk, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya masih akan terlibat mengenai pengadaan alat berat.

"Sifatnya kontributif," ujar Budi.

Sebelumnya, proyek normalisasi waduk, termasuk pengadaan alat berat, sempat berhenti sejak Desember 2013. Pemerintah provinsi (pemprov) sedang melakukan pembicaraan mengenai tanggung jawab penyedia alat berat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengusulkan agar proyek normalisasi melibatkan pihak swasta, melalui CSR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com