Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2012-2013, Bea dan Cukai Sita 10 "Airsoft Gun" Ilegal

Kompas.com - 29/04/2014, 16:49 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok berhasil menyita berbagai barang ekspor-impor yang tidak dilengkapi izin kepabeanan sepanjang 2012-2013. Benda-benda itu, di antaranya, 10 senjata airsoft gun ilegal.

"Semuanya barang kena cukai. Mereka kedapatan membawa barang tanpa izin," ujar Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, B Wijayanta, pada konferensi pers di Kantor KPU Bea dan Cukai Tipe A, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (29/4/2014).

Beberapa barang impor lain yang disita adalah 120 keping VCD/DVD porno, 31 eksemplar majalah dewasa, 80 eksemplar komik porno, serta 403 botol minuman keras berbagai kadar dan merek.

Beberapa barang impor berasal dari negara Venezuela, Singapura, dan Filipina. Sedangkan untuk barang ekspor, petugas menyita minerba zeolit (bahan baku mineral) sebanyak 12 kontainer ukuran 20 kaki, dengan negara tujuan Thailand dan Malaysia.

Wijayanta mengatakan, para importir dan eksportir berusaha menyembunyikan barang dengan menyelipkan barang di antara kemasan dalam kontainer. "Modusnya memberitahukan jenis barang secara tidak benar untuk menghindari larangan atau batasan, termasuk menghindari pungutan bea keluar," ujar Wijayanta.

Menurut Wijayanta, sebagian besar barang sitaan tersebut dibawa oleh pekerja atau pelajar yang tinggal di luar negeri. Para pelaku yang kedapatan membawa barang kena cukai dan tidak dilengkapi izin, kata Wijayanta, tidak dapat dikenai pasal pidana.

Sebagai tindak lanjut terhadap barang-barang tersebut, KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok akan melakukan pemusnahan terhadap barang sitaan. "Setelah disita, barang tersebut dikuasai oleh negara. Nantinya akan kita musnahkan," ujar Wijayanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com