Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI: Kasus Kejahatan Seksual di Indonesia Disorot Dunia Internasional

Kompas.com - 05/05/2014, 15:56 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengatakan maraknya kasus kejahatan seksual terhadap anak di Indonesia telah menjadi sorotan dunia internasional.

"Saya bingung, sedih dan malu ketika ditelepon media asing tentang kasus kejahatan seksual di Indonesia. Ini duka anak-anak Indonesia, dan akhirnya dunia juga tahu kalau di Indonesia kejahatan seksual cukup tinggi," kata Erlinda, Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta, Senin (5/5/2014).

Seperti diketahui dalam sebulan terakhir terungkap beberapa kasus kejahatan seksual terhadap anak. Salah satunya adalah yang dialami seorang siswa TK Jakarta International School (JIS) dengan pelaku sejumlah petugas kebersihan sekolah itu.

Kasus lain yang juga mengejutkan adalah kejahatan seksual yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda berusia 24 tahun, bernama Andri Sobari alias Emon, melakukan tindakan asusila terhadap puluhan anak. Catatan terakhir, sudah 73 anak menjadi korban Emon.

Oleh karena itu, KPAI berhadap pemerintah dan lembaga-lembaga terkait memberi perhatian serius terhadap kasus-kasus tersebut. Menurut KPAI, berbagai kasus kejahatan seksual bisa mencoreng citra Indonesia di mata internasional.

"Kami minta ada perhatian serius dari pemerintah untuk menangani daerah-daerah rentan kejahatan seksual. Pemerintah bisa membangun pusat rehabilitasi korban kejahatan seksual agar mereka bisa mendapatkan terapi psikis sehingga dewasa nanti tidak menjadi pelaku lagi," sambungnya.

KPAI juga meminta agar masyarakat terlibat aktif mengawasi dan mencegah tindakan kejahatan seksual di lingkungan masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com