Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Semua Terminal Dibangun Tahun Ini

Kompas.com - 11/05/2014, 16:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI akan membangun semua terminal tahun ini. Kendati demikian, ia tidak menjelaskan detail anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi total terminal Ibu Kota.

"Tahun ini, memang semuanya (terminal) dibangun total," kata Basuki di Jakarta, Minggu (11/5/2014).

Menurut dia, anggaran pembangunan total terminal di DKI itu murni menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014. Revitalisasi terminal itu termasuk dalam salah satu program unggulan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Meskipun DKI telah memiliki BUMD PT Transjakarta, tetapi aset yang dikelola hanya halte dan selter bus transjakarta.

"Terminal tetap dipegang dan dikelola Dishub," kata Basuki.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan, pembangunan Terminal Manggarai pada April lalu adalah contoh untuk pembangunan terminal lainnya. Ada enam terminal yang akan dibangun total, yakni di Muara Angke, Klender, Rawamangun, Pinangranti, Kalideres, dan Kampung Rambutan. 

Untuk membangun tiap terminal itu, lanjut dia, membutuhkan anggaran sekitar Rp 12,5 miliar. Pengerjaannya dilakukan dengan anggaran tahun jamak (multiyears) dan tahun tunggal. Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Terminal Muara Angke sebesar Rp 8 miliar, Klender sebesar Rp 11,7 miliar, Pinangranti sebesar Rp 42,1 miliar, dan Rawamangun sebesar Rp 48,2 miliar.

Sementara terminal yang menggunakan anggaran tahun jamak adalah Terminal Kampung Rambutan sebesar Rp 871 miliar dan Kalideres sebesar Rp 248 miliar.

Dalam pembangunannya, revitalisasi terminal terbagi dalam tiga konsep sesuai dengan luas lahannya. Pertama, mezanine concept. Konsep ini menata pergerakan orang atau penumpang berada di lantai terpisah dan tidak ada penyeberangan orang di area angkutan umum. Konsep ini akan diterapkan di Terminal Kampung Rambutan, Kalideres, Pulogadung, dan Rawamangun.

Kedua, pedestrian crossing concept. Ini adalah konsep yang menitikberatkan pada pergerakan orang atau penumpang satu level atau sebidang dengan angkutan umum dan jalur pergerakan menggunakan zebra cross. Konsep ini akan dibangun untuk Terminal Muara Angke, Ragunan, Tanjung Priok, Kota, Klender, Pasar Minggu, dan Tanah Merdeka.

Ketiga, kombinasi concept mezanine dan pedestrian crossing. Konsep ini merupakan kombinasi antara pembangunan mezanine dan pedestrian dalam satu terminal. Konsep ini akan digunakan untuk Terminal Manggarai, Lebak Bulus, Senen, Pinangranti, Kampung Melayu, dan Grogol.

Selain tiga konsep itu, sejumlah terminal juga akan menerapkan konsep transit oriented development (TOD) atau terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, seperti bus transjakarta dan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com