Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kalibaru Keluhkan "Banjir Abadi"

Kompas.com - 18/05/2014, 16:30 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Kalibaru Barat 1, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluhkan genangan air yang menggenangi permukiman mereka sejak 5 bulan yang lalu. Genangan air tersebut diduga karena pengerjaan Akses Tol Pelabuhan Tanjung Priok.

Pantauan Kompas.com genangan tersebut setinggi 5 - 20 cm. Airnya pun terlihat keruh dengan warna kehijauan serta menimbulkan bau tidak sedap.

Handi (25), warga RT 007/008 Kalibaru Barat, mengatakan genangan tersebut tak kunjung surut sejak 5 bulan yang lalu, ia pun khawatir genangan tersebut menjadi sarang dari nyamuk demam berdarah.

"Banjirnya dari musim hujan sampai sekarang kagak surut, biasanya dulu langsung surut, " ujar Handi kepada Kompas.com, Minggu (18/5/2014).

Hal senada pun diungkapkan warga lainnya, Irfan (27). Menurut dia, warga memberi nama khusus kepada genangan itu. "Banjir abadi," kata Irfan.

Menanggapi keluhan itu, Camat Cilincing, Wawan Budi Rohman, mengatakan permasalahan tersebut telah ia sampaikan kepada pihak Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakut melalui surat sejak pertengahan April lalu.

“Memang saat ini kawasan tersebut sering terjadi genangan. Meski begitu saya sudah sampaikan kepada pihak Sudin PU Tata Air agar genangan tersebut dapat ditindak lanjuti dengan cepat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Utara, Wagiman Silalahi, mengatakan bahwa genangan tersebut terjadi karena saluran yang tidak berfungsi. Hal tersebut disebabkan banyaknya bangunan yang berdiri di atas saluran air.

"Memang di sekitar sana perlu dilakukan refungsi. Kebanyakan saluran disana sudah tertutup bangunan," ujarnya.

Namun, kata dia, untuk melakukan revitalisasi secara menyeluruh pihaknya masih menunggu selesainya pembangunan Akses Tol Priok (ATP) yang masih berlangsung.

Nantinya revitalisasi juga dilakukan dengan membangun pompa di dekat Kali Kresek sebagai muara dari saluran di sekitar yang meliputi wilayah Kelurahan Semper Barat, Semper Timur dan Kalibaru yang masih dalam wilayah Kecamatan Cilincing.

"Genangan akan tuntas bila pompa sudah dibangun dan revitalisasi saluran selesai. Untuk sementara nanti akan kita coba benahi salurannya, mudah-mudahan 2016 mendatang Revitalisasi bisa tuntas," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com