Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Narkoba, di Stadium Juga Mudah Dapatkan "Ayam Kampus"

Kompas.com - 21/05/2014, 14:12 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Selain narkoba yang bisa didapatkan dengan mudah, di Stadium, diskotek yang berlokasi di Tamansari, Jakarta Barat, itu juga terdapat para pekerja seks komersial (PSK). Mereka sering disebut "ayam kampus".

"PSK di sana disebutnya 'ayam kampus'. Di lantai 4 pas dekat pintu depan, di kiri dan kanannya ada tempat nongkrongnya ayam kampus. Biasanya disebut 'kandang ayam'," ujar Rendy, yang menjadi pelanggan diskotek Stadium sejak 2005, kepada Kompas.com, Rabu (21/5/2014).

Menurut Rendy, di dalam Stadium sudah ada germo yang menyediakan para PSK, yang akan melayani pelanggan diskotek. Setelah memilih PSK, kata Rendy, pelanggan bebas memilih untuk menggunakan jasa PSK tersebut di dalam ataupun di luar diskotek. Di dalam diskotek, pengelola sudah menyediakan tempat bagi pengguna jasa PSK.

"Stadium menyediakan tempat yang letaknya di lantai 6. Disebut lantai 6 karena untuk memasuki ruangan tertutup tersebut. Pelanggan harus lewat tangga darurat," ujar Rendy.

Sebelumnya, Rendy juga mengatakan, di tempat hiburan malam tersebut, narkoba dapat dengan mudah dan bebas digunakan oleh pelanggan diskotek. Bahkan, narkoba jenis ekstasi, atau yang disebut ineks, dapat diperoleh pelanggan langsung dari semua pegawai diskotek.

Saat ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI telah mencabut surat izin diskotek Stadium. Hal tersebut dilakukan menyusul tewasnya seorang anggota Polres Minahasa Selatan, Bripda JVG (22). Kematian korban diduga akibat overdosis saat berada di diskotek Stadium, Jumat (16/5/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com