"Jadi kami buka posko pendataan, supaya ahli waris bisa didata dan kita minta identitasnya untuk memudahkan rencana selanjutnya pindahin seluruh makam ke TPU Tegal Alur. Batas waktunya sampai tanggal 4 Agustus nanti," ucap Kepala Seksi Areal TPU Sudin Pemakaman Jakarta Barat, Irwan Nuryadin saat meninjau Kampung Apung, Kamis (22/5/2014).
Irwan menjelaskan, ahli waris bisa secepatnya mendaftar ke posko yang akan disediakan di depan Kantor RT 01 tersebut. Sampai saat ini, sudah lebih dari 100 lebih ahli waris yang mendaftar dari total sebanyak 3.810 makam di TPU Kapuk Teko.
"Sudah 100 lebih ahli waris yang mendaftar yah. Nah jika sampai batas waktu belum ada kabar dari ahli waris kita langsung keruk semua (makam) dan pindahkan ke TPU Tegal Alur jadi kita kubur massal," terang Irwan.
Dia mempersilakan warga yang ingin langsung memindahkan makam ke TPU Tegal Alur, namun sebagai prosedur dia tetap harus membuat laporan kepada Sudin Pemakaman Jakarta Barat.
"Silakan bagi warga yang mau langsung pindahin, tapi yang penting laporannya ke kita harus tetap dibuat. Ini kita lakukan supaya mempercepat saja intinya," Irwan menjelaskan.
Pantauan Kompas.com di areal pemakaman seluas 1,4 hektar Kampung Apung sudah nampak batu nisan yang muncul ke atas permukaan.
Air keruh yang sebelumnya setinggi 2,5 meter kini sudah disedot dan air sudah hampir rata dengan nisan makam. Dalam waktu dilakukan penyedotan air akan selesai pada bulan Juni mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.