Menurut Direktur Institute Transportation for Development Policy (ITDP) Indonesia, Yoga Adiwonarto, anjuran untuk menggunakan transportasi publik bagi para "clubbers" bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat pengaruh minuman beralkohol.
Cara tersebut, kata Yoga, telah diterapkan di kota-kota yang berada di negara maju. "Intinya sih don't drink and drive. Kalau mau mabok, pulangnya naik taksi atau naik bus. Atau kalau mau lebih capek, jalan kaki," kata Yoga kepada Kompas.com, Minggu (1/6/2014).
Tak hanya itu, Yoga juga meminta Kepolisian Lalu Lintas dan pengelola tempat hiburan malam untuk lebih giat melakukan pengawasan terhadap para pengunjung yang baru keluar dari tempat hiburan malam.
"Kalau di luar negeri, polisi biasanya sering nongkrong di tempat parkir bawa alat tes napas untuk mengecek kadar alkohol. Kalau tinggi, pengunjung akan dilarang mengemudi," tutur Yoga. "Warga di sana cukup taat peraturan. Karena kalau ketangkap nyetir dengan kadar alkohol tinggi, SIM mereka akan dicabut dan tidak diperbolehkan menyetir lagi," imbuh dia.
Koridor dan halte layanan malam
Sebelumnya diberitakan, pada tahap awal akan ada tiga koridor yang mendapatkan layanan bus transjakarta pada malam hari. Tiga koridor itu adalah Koridor I rute Blok M-Kota, Koridor III rute Harmoni-Kalideres, dan Koridor IX rute Pluit Pinang Ranti.
Meski demikian, tidak semua bus transjakarta akan berhenti di setiap halte yang ada di sepanjang masing-masing koridor. Pengelola hanya mengoperasikan halte dengan jumlah penumpang banyak dan lokasinya dekat dengan keramaian.
Pada jalur Koridor I, bus hanya berhenti di Halte Blok M, Bundaran Senayan, Bendungan Hilir, Karet, Dukuh Atas 1, Tosari, Sarinah, Harmoni, Mangga Besar, dan Kota. Di Koridor III, bus hanya berhenti di Halte Sumber Waras, Grogol 1, Grogol 2, Central Park, Jelambar, Indosiar, Jembatan Gantung, Jembatan Baru, Rawa Buaya, Pesakih, dan Kalideres.
Adapun di Koridor IX, bus berhenti di Halte PGC 2, Cawang UKI, BNN, Cawang Ciliwung, Pancoran Tugu, Kuningan Barat, Jamsostek Gatot Subroto, Semanggi, Slipi Petamburan, Kemanggisan, RS Harapan Kita, Penjaringan, dan Pluit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.