Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sewa Dua Rumah di Menteng

Kompas.com - 03/06/2014, 09:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo menyewa dua rumah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, setelah pindah dari rumah dinas gubernur DKI Jakarta. Satu di Jalan Sukabumi No 23, dan satu lagi di Jalan Sawo No 32.

Rumah di Jalan Sukabumi dijadikan Jokowi sebagai posko logistik. Sementara itu, keluarga Jokowi menetap di Jalan Sawo, yang tepat berada di samping rumah duta besar Sudan untuk Indonesia.

Saat Kompas.com mendatangi rumah di Jalan Sawo, suasananya terpantau sepi. Pagar pengaman berwarna hijau tertutup rapat. Ada sekitar tiga orang penjaga rumah dengan beberapa ajudan atau pengawal pribadi yang kerap mengikuti Jokowi. Mereka terlihat sedang bersenda gurau satu sama lain. Seorang ajudan lainnya terlihat sedang mencuci mobil Kijang Innova berwarna hitam.

Halaman rumah baru Jokowi tampak lebih kecil dibandingkan dengan halaman rumah dinas gubernur. Sebuah pohon kamboja tumbuh di halaman.

Tidak ada satu pun dari mereka yang mau membuka suara atas kepindahan Jokowi ini. Mereka terus melanjutkan aktivitas mereka masing-masing.

"Dari tadi malam sudah ada ramai-ramai pindahan. Saya juga baru tahu kalau Pak Jokowi mau pindah ke sini," kata Salim, seorang petugas keamanan lainnya.

Kendati demikian, ia telah mendengar kabar kalau Jokowi telah pindah rumah ke daerah tempatnya bekerja, di Jalan Sawo.

Satu Kijang Innova berpelat nomor B 1729 PM tiba-tiba masuk ke rumah yang didominasi warna putih dan coklat itu. Seorang pria plontos berkemeja putih yang merupakan kerabat dan juga tim sukses Jokowi asal Solo membenarkan kalau Jokowi dan keluarga telah menginap di rumah itu sejak Minggu (1/6/2014) malam.

"Wah kalau Bapak (Jokowi) sudah dari tadi malam menginap di sini," kata dia seraya menunjuk rumah bernomor 32.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH KLN) Heru Budi Hartono juga membenarkan kalau Jokowi sudah tidak lagi menempati rumah dinas gubernur. Menurut dia, sejak Jokowi menjadi gubernur nonaktif per 1 Juni 2014 kemarin, Jokowi telah menginap di rumah barunya.

"Yang pasti sudah menginap di kontrakan baru dan tidak lagi menginap di rumah dinas," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com