Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi, Saksi Korban JIS Diperankan Peran Pengganti

Kompas.com - 03/06/2014, 15:02 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rekonstruksi kekerasan seksual di toilet Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS) oleh pihak kepolisian, Jumat (30/5/2014), juga menyertakan saksi, AL (5). 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto mengatakan AL adalah teman AK, korban kejahatan seksual di TK JIS. Dia menyaksikan peristiwa itu. Meskipun demikian, dalam rekonstruksi tersebut AL digantikan pemeran pengganti.

"Ada salah satu anak TK yang jadi saksi kejadian tersebut, cuma AL ini diperankan pemeran pengganti. Jadi perannya dia (AL) menyaksikan kekerasan seksual terhadap AK," katanya, Selasa (3/6/2014).

Hal tersebut, lanjutnya, lantaran memertimbangkan usia saksi yang masih anak-anak. AL adalah siswa yang pernah melapor kekerasan seksual di JIS ke Bareskrim Polri. Namun, pekan lalu berkasnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. AL sendiri, menurut Rikwanto, pernah menjalani pemeriksaan sebagai saksi bagi korban di Polda Metro.

"Namun untuk AL bukan korban kekerasan namun menjadi saksi. Dia menyaksikan (kekerasan seksual) dan pernah akan terjadi padanya," tuturnya.

Rikwanto menegaskan sampai saat ini belum ada siswa lain yang melapor sebagai korban kekerasan seksual yang terjadi di sekolah. Polisi juga belum menemukan cukup bukti keterlibatan guru atau kepala sekolah.

Seperti diberitakan seorang siswa TK JIS, AK, menjadi korban kekerasan seksual di toilet sekolah dengan pelaku petugas kebersihan sekolah. Saat ini polisi telah menetapkan enam tersangka dalam kasus tersebut. Namun satu orang di antaranya meninggal dalam pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com