Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto mengatakan AL adalah teman AK, korban kejahatan seksual di TK JIS. Dia menyaksikan peristiwa itu. Meskipun demikian, dalam rekonstruksi tersebut AL digantikan pemeran pengganti.
"Ada salah satu anak TK yang jadi saksi kejadian tersebut, cuma AL ini diperankan pemeran pengganti. Jadi perannya dia (AL) menyaksikan kekerasan seksual terhadap AK," katanya, Selasa (3/6/2014).
Hal tersebut, lanjutnya, lantaran memertimbangkan usia saksi yang masih anak-anak. AL adalah siswa yang pernah melapor kekerasan seksual di JIS ke Bareskrim Polri. Namun, pekan lalu berkasnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. AL sendiri, menurut Rikwanto, pernah menjalani pemeriksaan sebagai saksi bagi korban di Polda Metro.
"Namun untuk AL bukan korban kekerasan namun menjadi saksi. Dia menyaksikan (kekerasan seksual) dan pernah akan terjadi padanya," tuturnya.
Rikwanto menegaskan sampai saat ini belum ada siswa lain yang melapor sebagai korban kekerasan seksual yang terjadi di sekolah. Polisi juga belum menemukan cukup bukti keterlibatan guru atau kepala sekolah.
Seperti diberitakan seorang siswa TK JIS, AK, menjadi korban kekerasan seksual di toilet sekolah dengan pelaku petugas kebersihan sekolah. Saat ini polisi telah menetapkan enam tersangka dalam kasus tersebut. Namun satu orang di antaranya meninggal dalam pemeriksaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.