Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Ibu Beruntung karena Saya Tidak Bisa Pecat Ibu!

Kompas.com - 09/06/2014, 15:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Belum diserahkannya sertifikat kepemilikan lahan Taman BMW ke Kemenpora membuat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kesal. Menurut dia, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Endang Widjajanti beruntung karena dia tidak memecatnya.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, belum diserahkannya sertifikat kepemilikan lahan di Taman BMW kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga merupakan keteledoran dari jajaran di BPKD. Ia memerintahkan jajaran BPKD untuk segera menyerahkan sertifikat tersebut.

Dalam rapat pimpinan, Basuki mengaku sudah menyatakan kekecewaannya langsung kepada Kepala BPKD Endang Widjajanti. Ia menilai, Endang telah teledor dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja para anak buahnya.

"Jadi ini BPKD yang tidak ngasih. Saya bilang, 'Saya tidak tahu ibu (Endang) yang ditipu bawahan atau memang ibu lagi ngerjain saya, atau ibu tidak bisa kerja. Tapi ibu beruntung karena saya tidak bisa mecat ibu. Makanya, saya minta nama-nama anak buah ibu yang selama ini menghambat," katanya seusai mengadakan rapat pimpinan di Balaikota Jakarta, Senin (9/6/2014).

Taman BMW terletak di Sunter, Jakarta Utara. Taman ini rencananya akan digunakan sebagai lahan untuk pembangunan stadion pengganti Stadion Lebak Bulus yang rencananya akan dirobohkan untuk pembangunan depo mass rapid transit (MRT).

"Kami sudah siapkan sertifikatnya untuk segera dikirim (ke Kemenpora). Saya tadi sudah marahi BPKD. Mereka prinsipnya kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah. Saya merasa dikerjai mereka," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com