Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Heran Sertifikat Taman BMW Belum Sampai ke Kemenpora

Kompas.com - 06/06/2014, 14:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah mengantongi sertifikat kepemilikan tanah di Taman BMW, Sunter, Jakarta Utara. Namun, dia heran mengapa sertifikat tersebut belum diberikan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menduga, ada pihak yang sengaja ingin memperlihatkan kesan bahwa Pemprov DKI sebenarnya belum memiliki sertifikat tanah di Taman BMW.

"Saya bilang segera saja tunjukin sertifikat Taman BMW (ke Kemenpora), biar cepat dikeluarkan rekomendasinya (pembongkaran Stadion Lebak Bulus). Jadi saya tidak tahu juga kenapa ada yang bilang belum. Ada yang sengaja kali. Kayak bukan proyek dia aja. Atau mau nunjukin seolah-olah kita tidak ada duit," katanya di Balaikota Jakarta, Jumat (6/6/2014).

Ahok mengaku telah menginstruksikan Plt Sekretaris Daerah DKI Wiriyatmoko untuk segera mendatangi Kantor Kemenpora dan memperlihatkan sertifikat tersebut.

Ia menilai, belum keluarnya rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus bukan merupakan kendala utama dalam pembangunan MRT. Karena, menurut dia, ada masalah yang jauh lebih krusial, yakni soal pemindahan jalur pipa gas milik Pertamina yang ada di delapan titik jalur pembangunan MRT bawah tanah.

"Yang ada masalah itu cuma soal pipa gas Pertamina. Ternyata itu milik Kementerian ESDM dan belum dihibahkan ke Pertamina. Itu saja yang jadi masalahnya," jelasnya.

Sebelumnya, pihak Kemenpora menolak dianggap sebagai pihak yang menghambat proses pembangunan depo MRT di Lebak Bulus. Hal tersebut untuk merespons pemberitaan pada Kamis (5/6/2014), yang menyebut bahwa proses pembangunan depo MRT di Lebak Bulus terkendala karena belum adanya rekomendasi dari Kemenpora untuk pembongkaran Stadion Lebak Bulus.

Dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S Dewa Broto menyampaikan bahwa sampai saat ini, Kemenpora masih menunggu adanya bukti ketersediaan lahan stadion pengganti di Taman BMW, yang ditandai dengan adanya sertifikat kepemilikan lahan yang dipegang oleh Pemerintah Provinsi DKI.

"Sertifikat yang menurut informasi sudah ada, sampai saat ini belum juga ditunjukkan kepada Kemenpora," kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com