Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43 Titik Jalan Rusak di Jakarta Timur Sudah Diperbaiki

Kompas.com - 09/06/2014, 19:32 WIB
Nadia Zahra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum dan Jalan Jakarta Timur, Budi Apul Sinaga mengatakan pihaknya telah memperbaiki 43 titik jalan rusak di 10 kecamatan yang tersebar di wilayah Jakarta Timur.

Sebanyak 55 titik jalan rusak ditata apik agar dapat meminimalkan kecelakaan, yang sebelumnya rusak dan berlubang. "Satgas (satuan tugas) lakukan perbaikan jalan rusak dan berlubang memang harus kejar-kejaran, karena juga terbentur cuaca yang tidak menentu," ungkap Budi, Senin (9/6/2014).

Ia menambahkan jalan-jalan itu rusak karena dilalui kendaraan yang kelebihan muatan. Kondisinya semakin parah pada musim hujan.

"Jalan yang rusak bisa berlubang dan bergelombang karena faktor itu. Perbaikannya kita bisa lakukan betonisasi atau menggunakan teknik pengaspalan, tergantung kondisinya juga," Budi menjelaskan di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur.

Sementara itu Camat Duren Sawit, Abu Bakar, mengatakan wilayahnya termasuk yang sudah diperbaiki, yakni di RW 09 dan 10 Malaka Sari serta di sekitar sekolah SMPN 213 daerah Perumnas Klender.

"Jalan-jalan itu sudah dibetulkan sebelumnya emang bahaya rusak di sana. Sudah diperbaiki kok," ungkap Abu Bakar kepada Kompas.com.

Adapun wilayah 43 lokasi perbaikan tersebut meliputi, Kecamatan Duren Sawit 18 lokasi, Kecamatan Cakung dan Pulogadung terdapat lima lokasi, Kecamatan Matraman dan Pasar Rebo ada empat lokasi. Selanjutnya pada Kecamatan Makasar tiga lokasi, Kecamatan Jatinegara dua lokasi, Kecamatan Kramatjati dan Cipayung satu lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com