Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat dengan Luka di Pelipis Mengambang di Kalimalang

Kompas.com - 10/06/2014, 17:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok jenazah dengan kondisi luka pada bagian pelipis wajah ditemukan warga mengambang di aliran Sungai Kalimalang, kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (10/6/2014) pagi. Belum diketahui penyebab meninggalnya pria tanpa identitas itu.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara, Ajun Komisaris Ambarita mengatakan, adanya sesosok mayat tersebut pertama kali diketahu warga bernama Totok yang tengah mencuci kendaraannya di pinggir aliran sungai.

"Dia melihat sesosok mayat yang mengambang di sungai dan memberitahu kepada warga lain," kata Ambarita, kepada wartawan, Selasa siang.

Setelah itu, lanjut Ambarita, saksi dibantu warga sekitar mengangkat jenazah itu. Warga pun melaporkan kejadian ini kepada petugas Polsek Jatinegara. Dari pemeriksaan, ditemukan luka gores pada pelipis bagian kiri dan kanan wajah korban.

"Diduga terbentur saat korban terbawa arus deras dan membentur ranting kayu dan sisi sungai," ujar Ambarita.

Polisi belum menyimpulkan adanya dugaan kejahatan yang menyebabkan jenazah itu. Pasalnya, pada bagian tubuh lain, tidak ditemukan luka selain di pelipis tersebut. "Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar Ambarita.

Adapun pakaian terakhir yang menjadi ciri korban yakni mengenakan kaos oblong berwarna hitam dan celana bahan berwarna coklat. Jenazah tersebut kini telah diotopsi. Kasus penemuan mayat ini ditangani Polsek Jatinegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com