Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Lintas Bogor Lumpuh gara-gara Hujan

Kompas.com - 12/06/2014, 21:28 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jalur rel kereta listrik lintas Jakarta-Bogor mengalami kelumpuhan, Kamis (12/6/2014) malam. Ada tiga titik stasiun yang bermasalah, yaitu Stasiun Tebet, Pasar Minggu, dan Manggarai.

Di Stasiun Tebet, rel kereta terendam air hujan hingga permukaan rel. Di Stasiun Manggarai dan Pasar Minggu, wesel KRL tersambar petir. Akibatnya, KRL lintas Jakarta-Bogor tidak bisa beroperasi normal.

Kereta dari arah Bogor hanya berhenti sampai Tanjung Barat (satu stasiun sebelum Pasar Minggu), sedangkan kereta dari arah Jakarta atau dari Jatinegara hanya berhenti sampai Manggarai.

"Jalur lintas Bogor ada tiga titik masalah. Pertama, rel terendam di Tebet. Lalu, wesel tersambar petir di Pasar Minggu dan Manggarai. Saat ini kereta yang dari Bogor hanya berhenti sampai Tanjung Barat, sedangkan kereta yang dari Jakarta dan Jatinegara hanya berhenti sampai Stasiun Manggarai," kata Kepala Humas Kereta Commuter Jaya Eva Chairunnisa kepada Kompas.com, Kamis malam.

Eva menambahkan, saat ini PT KCJ sedang berusaha memperbaiki kedua wesel yang tersambar petir. Sementara itu, untuk rel yang terendam, KCJ mencoba untuk memompa air. Meskipun begitu, jika hujan terus berlanjut, tidak ada pilihan lain selain menunggu hujan reda baru KRL bisa beroperasi normal kembali.

"Banyak penumpang yang komplain, tapi kami tidak bisa apa-apa karena kondisinya memang begini. Oleh karena itu, kami memperkenankan bagi penumpang yang ingin melanjutkan dengan moda transportasi lain untuk refund (tiket)," tambah Eva.

Sebelumnya, kereta jurusan Bogor-Jakarta juga mengalami kerusakan kompresor. Untuk saat ini, kereta lintas Bogor belum bisa beroperasi normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com