Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Asemka Akan Direlokasi ke Pasar Milik PD Pasar Jaya

Kompas.com - 12/06/2014, 23:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kondisi bangunan Pasar Asemka, Tambora, Jakarta Barat, dinilai sudah tidak layak. Karena itulah, rencana Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat yang hendak membongkar pasar tersebut dinilai sudah tepat.

Pemkot Jakbar sendiri telah menyiapkan solusi untuk para pedagang kaki lima (PKL) Pasar Asemka. Rencananya, para PKL akan direlokasi ke Pasar Perniagaan milik PD Pasar Jaya yang letaknya relatif dekat dari pasar tersebut.

"Asemka itu bukan pasar kita. Itu pasar swasta, tapi kondisi bangunannya menurut informasi sudah tidak layak. Di depannya ada pasar kita namanya Pasar Perniagaan. Kalau pedagang Asemka mau masuk ke pasar kita, kami siap menampung karena di tempat kita banyak tempat yang masih kosong," kata Direktur PD Pasar Jaya Djangga Lubis, di Balaikota Jakarta, Kamis (12/6/2014).

Menurut Djangga, pasar di daerah tersebut yang berada di bawah pengelolaan PD Pasar Jaya adalah Pasar Pagi. Untuk Pasar Pagi, Djangga menilai kondisinya masih layak. Karena itu, keberadaannya tetap akan dipertahankan.

"Kalau Pasar Pagi masih bagus. Itu pasar kita. Jadi yang mau dipindah cuma yang di Asemka saja. Kita sudah menyiapkan tempat," jelasnya.

Camat Tambora Yunus Burhan mengatakan, relokasi pedagang kaki lima di bawah jalan layang Pasar Asemka dilakukan secepatnya. Hal tersebut untuk mengembalikan fungsi ruang di bawah jalan layang.

Selain itu, upaya tersebut dilakukan untuk menghilangkan kebiasaan parkir liar di kawasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com