Basuki mengatakan, saat ini satuan polisi pamong praja telah mulai melakukan penertiban. "Makanya, siang ini clear! Tidak ada toleransi buat PKL lagi selama-lamanya. Sudah tidak ada urusan. PKL cuma ditoleransi di IRTI. Kita bina yang betul-betul mau dibina aja. Nanti kalau tambah bagus, baru kita pindahin ke taman," katanya di Balaikota Jakarta.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, keberadaan PKL di Monas sudah sangat mengganggu. Terlebih lagi, Pemerintah Provinsi DKI mempunyai banyak jadwal kegiatan di kawasan tersebut.
Ahok menjelaskan, dari data yang dimiliki saat ini, jumlah keseluruhan PKL yang ada di kawasan Monas adalah sebanyak 7.000 PKL.
Menurut dia, sebagian besar PKL tak memiliki KTP Jakarta. "Itu Monas tuh lebih dari 7.000 PKL. Apa itu PKL dari Jakarta semua? Tidak. Dibawain sama bosnya. Bos-bos bajingan ini yang kurang ajar datengin orang," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.