Petugas keamanan tersebut nantinya bertanggung jawab atas kawasan Monas, baik menjaganya dari aksi kejahatan maupun pedagang kaki lima (PKL) liar.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman, tujuan dari perekrutan tenaga keamanan terlatih di luar unsur Satpol PP adalah untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengunjung.
Ia menilai, untuk mewujudkan hal tersebut maka petugas yang menjaga Monas tidak harus dari kalangan Satpol PP DKI.
"Dalam jangka pendek petugas pengamanan di sekitar Monas harus ditingkatkan. Penertiban juga harus sering dilakukan. Tidak mesti dari PNS atau Satpol PP. Karena kalau PNS dan Satpol PP ya sama saja. Harus yang terlatih," katanya saat dihubungi, Sabtu (14/6/2014).
Arie menjelaskan, kriteria petugas yang dicari adalah yang memiliki kecakapan, ketegasan, dan keramahan saat bertugas. Dengan demikian, ujarnya, PKL akan berpikir dua kali sebelum menggelar barang dagangannya di sembarang tempat.
Bila Monas dapat disterilkan dari PKL liar, Arie yakin jumlah pengunjungnya akan semakin bertambah.
"Tidak masalah apakah tenaga terlatih tersebut diambil dari pensiunan tentara atau polisi," ujarnya.
Seperti diberitakan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI memang berencana menata ulang kawasan Monas. Hal yang paling menjadi perhatian adalah tentu saja pada penertiban dan penataan keberadaan PKL yang ada di kawasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.