"Kami lakukan sosialisasi yang bertujuan memberikan pemahaman terhadap pelaksanan pemungutan suara, karena hak mereka sama," ujar Ketua KPUD Jakbar Sunardi Sutrisno.
Menurut Sunardi, pelaksanaan sosialisasi pilpres bagi warga disabilitas, baru kali ini dilakukan di Jakarta Barat.
Acara tersebut dihadiri 150 kaum difabel yang berasal dari beberapa panti sosial di Jakbar, dan siswa dari SLB 6 Jakbar, yang sudah memenuhi persyaratan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Agus, seorang penyandang tuna netra yang hadir dalam sosialisasi tersebut, mengaku senang karena ia dan warga penyandang disabilitas lain mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya dalam pelaksanaan pemilihan umum.
"Saya berharap, semoga nanti pemimpin yang baru lebih memperhatikan kesejahteraan kami," ujar Agus.
Pada pelaksanaan Pilpres 9 Juli mendatang, menurut Sunardi, jumlah TPS yang sebelumnya berjumlah 3.818 di Jakarta Barat, menjadi 2.474 TPS. Hal tersebut dilakukan karena adanya pemetaan ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.