Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Duga Kebakaran di Muara Baru karena Listrik Ilegal

Kompas.com - 30/06/2014, 09:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama tidak heran jika terjadi kebakaran di permukiman padat penduduk di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (28/6/2014). Di sana, kata dia, karena adanya sambungan-sambungan listrik ilegal yang disambungkan sendiri oleh masyarakat.

Hal tersebut, kata dia, sama halnya dengan kebakaran yang sebelumnya pernah terjadi di sejumlah permukiman padat penduduk di kawasan lainnya.

Ahok menduga tindakan tersebut sudah lazim terjadi di permukiman-permukiman padat, terutama di rumah-rumah gubuk yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Dia mengaku melihat adanya kesamaan pola antara kebakaran di satu kawasan dengan kawasan yang lain.

"Yang kebakaran rata-rata rumah petak, 2x3 meter. Rumah petak yang dikasih listrik, disewain. Sewa per bulanannya cuma berapa ratus ribu aja. Kamu bisa bayangin enggak sambungan kabel segitu kecil, dijejelin dengan banyak alat, kayak TV, dispenser, kulkas, charger handphone," katanya, di Balaikota, Senin (30/6/2014).

Meski demikian, Ahok yakin perilaku tersebut lambat laun akan menghilang. Saat ini, kata dia, Pemerintah Provinsi DKI sudah meminta PLN agar tidak memberikan sambungan listrik ke rumah-rumah yang tidak memiliki IMB.

"Saya sudah minta ke Dirutnya yang baru. Jadi PLN sudah baik sekarang, tidak lagi memberikan listrik ke rumah-rumah tanpa IMB. Dulu PLN tidak mau tahu, main kasih aja," ujar pria asal Belitung itu.

Dalam kebakaran di Muara Baru, tercatat ada ratusan rumah di RT 16/17 yang hangus dilahap si jago merah. Belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran tersebut. Namun, dari hasil sementara laporan polisi, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com