"Paling lambat, habis Lebaran ini kita akan kasih tahu kriterianya seperti apa, ATPM-nya apa. Soalnya habis Lebaran kan kita mau pengadaan khusus," kata Kosasih di Balaikota Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Kosasih menjelaskan, kriteria bus yang layak digunakan di Jakarta adalah bus yang produsennya mempunyai perwakilan di Jakarta. Selain itu, bus itu juga sudah digunakan di banyak negara. Hal tersebut untuk mempermudah pelatihan para juru kemudi dan pembelian suku cadang.
Namun, Kosasih belum dapat memastikan berapa banyak bus yang dapat dibeli melalui proses pengadaan khusus itu. Hal itu tergantung proses pengadaan bus serta kemampuan produsen menyiapkan bus yang sesuai dengan spesifikasi yang diminta pihak PT Transjakarta.
"Nanti akan saya tanya setiap ATPM sanggupnya berapa. Kalau ada yang bilang sanggup menyediakan 200 bus, berarti itu yang akan kami pilih," ujarnya.