Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Apung Belum Terima Kepastian Relokasi Tempat Tinggal

Kompas.com - 07/07/2014, 12:06 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Apung, Kapuk, Jakarta Barat, hingga kini belum menerima kepastian soal rencana relokasi tempat tinggal. Menurut warga, belum ada kesepakatan dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat. "Sampai saat ini, belum ada kesepakatan dengan warga soal tempat tinggal," ujar Rudi Suwandi, Ketua RT 10/01 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (7/7/2014).

Meski demikian, Rudi mengatakan, ia pernah ditawari oleh Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Yuliadi, soal rencana relokasi tempat tinggal warga ke lahan bekas bekas makam Kapuk Teko, di Kampung Apung. Hal tersebut, menurutnya dilakukan setelah proses pemindahan makam selesai. "Rencananya kami bakal dipindah ke lahan bekas makam. Jadi istilahnya cuma geser kampung," kata Rudi.

Sebagian besar warga, lanjut Rudi, menyambut baik rencana tersebut. Namun, beberapa warga juga mengkhawatirkan sertifikat kepemilikan lahan bekas makam tersebut. Warga meminta agar pemerintah memastikan kepemilikan sertifikat lahan terlebih dahulu. "Takutnya setelah rumah dibangun, ada orang yang datang ngaku-ngaku jadi pemilik tanah," ujar Rudi.

Sampai saat ini, pemindahan makam Kapuk Teko, masih menunggu proses pengeringan air yang menggenangi makam. Kepala Suku Dinas Pemakaman Jakarta Barat, M Yuswardi mengatakan, selain masalah air yang masih menggenangi makam, proses pemindahan, masih terkendala biaya anggaran, dan pendataan ahli waris makam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com