"Ada di website pasti laporannya. Kalau sekarang saya lapor lagi, pasti sudah banyak tambahnya (harta). Ha-ha-ha," kata Saefullah kepada Kompas.com, Sabtu (11/7/2014).
Dia mengaku, sudah tiga kali lapor harta kekayaan. Pertama, saat menjadi Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar, kemudian Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, dan terakhir saat menjadi Wali Kota Jakarta Pusat.
Berdasarkan website KPK, Saefullah memang sudah tiga kali melaporkan harta kekayaannya. Pertama, pada 11 Agustus 2008. Saat itu, dia menjabat sebagai wakil kepala dinas pendidikan dasar. Berdasarkan website KPK, jumlah kekayaannya mencapai Rp 10.273.993.810.
Pada 1 April 2009, Saefullah kembali melaporkan hartanya. Saat itu, dia menjadi kepala dinas olahraga dan pemuda DKI Jakarta. Hartanya mencapai Rp 10.317.226.571. Dan pada 26 Juni 2012, hartanya mencapai Rp 14.559.366.306.
Baca juga:
Ahok: Nilai Tertinggi, Saefullah Pasti Sekda DKI
Ini Tugas Pertama Saefullah Setelah Dilantik Jadi Sekda DKI
Ini Jumlah Harta Kekayaan Sekda DKI Saefullah