Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Menang di Petamburan

Kompas.com - 15/07/2014, 22:44 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun kalah suara di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menang di wilayah Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dari data yang diperoleh melalui situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (15/7/2014), di Kelurahan Petamburan, pasangan Jokowi-JK mendapat total suara sebanyak 7.010. Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, hanya mendapat total suara sebanyak 5.027.

Selain di Kelurahan Petamburan, Jokowi-JK juga unggul di dua kelurahan lain, yaitu Kelurahan Gelora dengan 8.675 suara dan Kelurahan Bendungan Hilir dengan 1.350 suara.

Berikut hasil perolehan suara di tujuh kelurahan di Kecamatan Tanah Abang:

1. Kelurahan Gelora: Prabowo-Hatta 5.571 suara, Jokowi-JK 8.675 suara. Total suara: 14.246

2. Kelurahan Bendungan Hilir: Prabowo-Hatta 670 suara, Jokowi-JK 1.350 suara. Total suara: 2.020

3. Kelurahan Karet Tengsin: Prabowo-Hatta 4.098 suara, Jokowi-JK 3.520 suara. Total suara: 7.618

4. Kelurahan Petamburan: Prabowo-Hatta 5.027 suara, Jokowi-JK 7.010 suara. Total suara: 12.037

5. Kelurahan Kebon Melati: Prabowo-Hatta 6.868 suara, Jokowi-JK 6.250 suara. Total suara: 12.118

6. Kelurahan Kebon Kacang: Prabowo-Hatta 10.703 suara, Jokowi-JK 7.603. Total suara: 18.306

7. Kelurahan Kampung Bali: Prabowo-Hatta 11.066 suara, Jokowi-JK 8.192 suara. Total suara: 19.258

Jumlah suara Prabowo-Hatta 44.003 suara, Jokowi-JK 42.600 suara. Total suara: 86.603

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com