Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Jakarta Tetapkan Hasil Pilpres dalam Rapat Terbuka

Kompas.com - 16/07/2014, 10:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menjadwalkan rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 secara terbuka di sebuah hotel di Jakarta Pusat pada 18-19 Juli 2014.

"Rapat pleno nanti akan dibuka untuk umum. Kami hanya mengantisipasi lonjakan tamu yang akan hadir dan menyaksikan rekapitulasi perolehan suara tersebut," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno ketika ditemui di Jakarta, Selasa (15/7/2014).

Ia mengatakan rekapitulasi perolehan suara tingkat provinsi itu akan dihadiri peserta rapat yang berasal dari internal KPU dari berbagai jenjang kepengurusan, beberapa anggota badan pengawas pemilu, serta dua saksi yang berasal dari masing-masing kandidat pemilu.

Selain itu, menurut Sumarno, beberapa tokoh juga akan diundang untuk mengikuti rapat tersebut, seperti Gubernur DKI Jakarta, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, serta sejumlah pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Sumarno mengatakan acara yang akan dimulai pada Jumat (18/7) pukul 14.00 WIB ini bersifat terbuka untuk menepis kecurangan, khususnya penggelembungan suara yang dapat terjadi dalam proses pemilu.

Walaupun optimistis rapat pleno tingkat provinsi akan berjalan lancar, KPU DKI Jakarta tetap menyiapkan aparat keamanan yang akan berjaga di sekitar tempat tersebut.

Menurut Sumarno, KPU DKI Jakarta telah menyelesaikan sebagian besar tahapan persiapan rapat pleno sejak beberapa minggu lalu, sehingga KPU DKI Jakarta tidak akan menemui kendala pada proses penyelesaiannya.

Berdasarkan tanggal yang ditetapkan KPU, pada 16 - 17 Juli 2014 rekapitulasi perolehan suara akan dilakukan di KPU kabupten/kota, lalu diikuti KPU tingkat provinsi pada 18-19 Juli 2014.

Kegiatan itu akan dilanjutkan pada 20-22 Juli 2014 oleh KPU Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com