"Kami mulai di sini dari jam enam pagi sampai jam lima sore. Kerja begini untuk modal buat Lebaran nanti," kata Edy, warga Bogor, di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Edy juga merupakan salah satu penyedia jasa tukar uang di kawasan perumahan elite tersebut. Dia menambahkan, uang yang mereka ambil ialah dari salah satu agen di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Kami semua yang di sini (Pondok Indah) ngambilnya dari agen di Lebak Bulus. Dikasih uang bervariasi," sambungnya.
Adapun keuntungan yang diperoleh untuk setiap penjualan ialah 10 persen. "Misalnya kalau tukar Rp 2.000.000, maka jual dengan Rp 2.200.000. Kalau Rp 1.000.000, jualnya seharga Rp 1.100.000," ujar Edy.
Pendapat senada disampaikan Mula, yang juga bekerja sebagai penyedia jasa penukaran uang. "Enggak ada modal, makanya ambil di agen. Kalau ke bank, jumlah uangnya sedikit, mereka nggak mau," ujar Mula.
Untuk itu, sebagai kerja sampingan, Mula mengikuti ajakan tetangganya bekerja sebagai penukar uang. "Hasilnya lumayan untuk Lebaran nanti," pungkasnya.
Pantauan Kompas.com, puluhan penukar uang memadati jalan sepanjang kawasan perumahan Pondok Indah. Mereka membawa pecahan uang kecil berjumlah Rp 2.000.000, Rp 1.000.000, dan Rp 200.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.