Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman menyatakan program mudik gratis ini merupakan kali pertama dilakukan oleh Jasa Marga.
"Kami ingin bantu program pemerintah karena tingkat kecelakaan lalu lintas tahun lalu cukup tinggi karena banyak yang menggunakan sepeda motor roda dua. Dengan ini, saudara-saudara kita yang pulang mudik, tidak usah gunakan sepeda motor dan tingkat kecelakaan bisa dikurangi," ujar Aditya.
Lebih lanjut, dirinya menyatakan, para pemudik yang disasar dalam program ini adalah mereka yang selama ini tinggal di kawasan jalan tol. Selain itu, ada pula warga Jabodetabek yang ikut dalam program mudik Jasa Marga.
"Yang kami prioritaskan itu penyapu jalan tol, pemotong rumput, dan cleaning service di kantor. Jadi 150 di antaranya adalah orang yang sudah membantu Jasa Marga, dan 700 lebih itu warga yang tinggal di koridor (tol) di Jabodetabek," ujarnya.
Adapun daerah tujuan mudik, menurutnya mayoritas menuju daerah-daerah Jawa Tengah dan sejumlah daerah lainnya. Jumlah pemudik gratis yang mengikuti menurutnya berjumlah 911 orang.
"Ini merupakan program CSR kami, dengan biaya sekitar Rp 600 juta. Kami berharap tahun berikutnya dapat terus ditingkatkan," ujar dia.