Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2014, 10:34 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur, Rabu (30/7/2014), menyisir keberadaan PKL dan gubuk liar di kawasan Jatinegara. Penertiban ini merupakan bagian dari instruksi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Purnama.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, awalnya petugas melakukan apel di depan Pusat Grosir Jatinegara (PGJ) sebelum melaksanakan penertiban. Setelah apel dilaksanakan, sekitar 10 mobil Satpol PP yang memuat lebih kurang 70 personel petugas lalu menyisir kawasan Jatinegara.

Penertiban dimulai terhadap peralatan dan fasilitas PKL yang ditinggal mudik oleh para pedagang di depan Stasiun Jatinegara. Setelah itu, petugas melakukan penertiban gubuk liar dan fasilitas PKL di kawasan Jalan DI Pandjaitan, Kebon Nanas.

Di sana, petugas membongkar dan mengangkut tenda PKL dan gubuk liar. Barang-barang tersebut dimuat dalam truk milik Dinas Kebersihan dan Satpol PP.

Sebuah gubuk liar di kolong jembatan layang pintu Tol Kebon Nanas yang ditempati seorang pemulung tampak dibongkar oleh petugas. Tidak ada perlawanan dari pemulung tersebut.

"Ini kami melaksanakan instruksi Plt Gubernur bahwa pasca-Lebaran harus melakukan pembersihan dan penertiban PKL dan gubuk liar di jalan penghubung yang ditinggal, di trotoar, dan fasilitas umum," kata Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Timur Agus Sidiki, di sela operasi, Rabu pagi.

Menurut dia, penertiban akan berjalan sehari ini untuk kawasan Jatinegara yang meliputi kawasan depan LP Cipinang dan Kampung Melayu serta beberapa tempat lainnya.

Penertiban akan dilakukan selama tiga hari ke depan. "Sampai tanggal 1 Agustus nanti," ujar Agus.

Sejumlah fasilitas PKL dan gubuk liar yang ditertibkan nantinya akan dibuang ke Bantar Gebang. Sementara sisanya akan dibawa ke gudang penyimpanan di Cakung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com