Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Istri di Kamar Kos, Pria Todongkan "Airsoft Gun"

Kompas.com - 05/08/2014, 18:18 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pria berinisial EAP (38), Selasa (5/8/2014), ditangkap petugas Polsek Palmerah karena diduga melakukan perusakan di sebuah kamar kos di Jalan Wijaya Kusuma, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

EAP, yang saat kejadian diketahui sedang mencari istrinya, juga sempat menodongkan senjata airsoft gun kepada salah satu penghuni kos. "Pelaku menduga, istrinya tersebut disembunyikan di rumah salah satu adik iparnya," ujar Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Palmerah Ajun Komisaris Johari Bule, Selasa petang.

Insiden itu terjadi pada Senin (4/8/2014), pukul 03.00 WIB di kamar kos yang dihuni adik ipar pelaku, FP (36). Saat mendatangi FP, pelaku sempat merusak pintu kaca kamar kos hingga rusak.

Setelah itu, pelaku menodongkan senjata airsoft gun kepada FP, sambil menanyakan keberadaan istrinya. Meski demikian, pelaku tidak dapat menemukan istrinya di tempat tersebut.

Mendengar suara keributan di kamar FP, para penghuni kos lainnya keluar untuk melihat yang sedang terjadi. Seorang penghuni kos, DM, juga sempat ditodong oleh pelaku dengan senjata.

Sebelum meninggalkan rumah kos, pelaku menembakkan peluru airsoft gun ke arah jendela kaca rumah kos sebanyak dua kali. Dari informasi yang didapat, istri pelaku, saat kejadian diketahui tengah berada di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Atas perbuatannya, pelaku akan dikenai Pasal 336 KUHP, Pasal 406 KUHP, dan Pasal 1 (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara," kata Bule.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com