Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Petugas Batasi Ruang Gerak ISIS di Bekasi

Kompas.com - 06/08/2014, 21:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Selatan Ajun Komisaris Bambang memberitahu upaya-upaya yang akan dilakukan jajarannya untuk mencegah penyebaran Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kota Bekasi.

"Ada beberapa upaya pencegahan yang akan dilakukan terkait ISIS ini," ujar Bambang di Kelurahan Kayuringin, Rabu (6/8/2014).

Upaya yang akan dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti kelurahan dan organisasi masyarakat. Polisi juga akan menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk membantu sosialisasi bahaya ISIS kepada masyarakat.

Selain itu, Polresta Bekasi Kota bersama polsek juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka tidak bergabung dengan ISIS.

Aparat akan bekerjasama dengan anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di wilayah Bekasi agar tidak memberi ruang gerak bagi pergerakan ISIS. Salah satunya dengan mengadakan deklarasi masyarakat untuk menolak keberadaan ISIS.

Upaya pencegahan tersebut dilakukan karena telah berhasil mendeteksi masjid-masjid yang sering digunakan oleh Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT).

JAT yang merupakan kelompok pendeklarasi dukungan ISIS biasa melakukan kajian di enam masjid di Bekasi.

Masjid yang biasa digunakan oleh JAT adalah Masjid Jannatul Firdaus di Taman Galaxi Indah, Bekasi Selatan; Masjid Muhammad Ramadhan di Pekayonjaya; Masjid Al Jiqro di Jatiasih; Masjid Muhajirin di Pekayonjaya; Masjid Alhikmah di Perum BJI, Bekasi Timur; Masjid Imam Bukhori di Jatirangon, Pondok Gede.

Baca juga: Ada Pergerakan ISIS di Bekasi Selatan, Camat Merasa Kecolongan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com