Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Jakarta Selatan Terendam Banjir, Ini Lokasinya

Kompas.com - 11/08/2014, 18:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras yang turun di sebagian wilayah Jakarta sejak pukul 15.30, Senin (11/8/2014), menyebabkan munculnya genangan, bahkan rendaman banjir.

Perwira piket Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Desmanto mengatakan, hingga pukul 18.10 WIB, ada 18 titik lokasi genangan dan banjir.

"Paling banyak di daerah Jakarta Selatan," kata Desmanto, di kantor BPBD DKI Jakarta.

Berdasarkan pantauan Pusdalops, di Jakarta Selatan ada 16 titik genangan. Ketinggian genangan air bervariasi, mulai dari 10-30 cm, yakni di Jalan Arteri Pondok Indah, Jalan HR Rasuna Said (depan Kantor Pos Tendean), Jalan Warung Buncit (depan Kompleks Pondok Jaya), dan Jalan Raya Pasar Minggu.

Di sana, genangan air terpantau dengan ketinggian 10-20 cm. Kemudian di Jalan Haji Nawi Raya, Jalan RS Fatmawati (Depan ITC Fatmawati), Jalan Kemang Raya (sekitar La Codefin), Jalan Condet Raya (depan Masjid Al Hawi), Jalan Ampera Raya (depan Medco), Jalan Kemang Raya (depan LPII), Jalan Gandaria, dan Jalan Kalibata Pulo.

Selanjutnya Jalan Ragunan Raya (depan pintu barat Ragunan), Jalan Pejaten Barat, Jalan Haji Nawi Raya (samping 711), serta di Jalan Antasari Cilandak. Di daerah-daerah itu, ketinggian genangan air mencapai 50 cm.

"Banjir merendam kawasan Jalan Kemang Raya (depan Kemchick). Ketinggian air sekitar 60-80 cm," kata Desmanto.

Untuk di daerah Jakarta Timur, genangan air setinggi 10-15 cm terpantau di Jalan Mayjen Sutoyo (depan Gedung Cawang Kencana). Sementara di Jakarta Pusat, terpantau genangan setinggi 10-20 cm merendam kawasan Jalan Kramat Raya.

Sebuah pohon di Jalan Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan, tumbang. Saat ini, petugas Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan sedang menangani kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com