Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Bertato Disebut Sempat Berpamitan Sebelum Ditemukan Tewas

Kompas.com - 11/08/2014, 21:12 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih berupaya mengungkap identitas mayat perempuan bertato "Lady in the 69 trap". Saat ini, ada satu keluarga dari Pademangan, Ancol, Jakarta Utara, yang mengaku sebagai kerabat perempuan itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Azhar Nugroho, mengatakan berdasarkan keterangan keluarga tersebut, perempuan yang ditemukan tewas di Tol Wiyoto Wiyono itu bernama Idawati (41) dan memiliki dua anak dari pernikahannya dengan seorang warga negara asing.

Azhar menuturkan, seorang pria bernama Yanto mengaku sebagai kakak korban. Menurut Yanto, kata Azhar, pada hari Jumat (8/8/2014) sore korban sempat berpamitan saat acara makan bersama dengan keluarganya di kawasan ancol, Jakarta Utara.

"Jadi pada hari Jumat kemarin sekitar pukul 15.00 WIB korban bersama keluarga diajak oleh saudaranya yang tinggal di Thailand untuk makan-makan di suatu tempat rumah makan di kawasan Ancol. Mereka juga jalan-jalan ke ancol," ujar Azhar di Mapolres Jakarta Utara, Senin (11/8/2014) malam.

Azhar melanjutkan, dari tempat makan tersebut korban sempat berpamitan kepada ibu dan keluarganya. "Saya mau pergi dan tolong jangan cari saya dan jaga ibu baik-baik," ucap Azhar sembari menirukan ucapan korban yang diceritakan Yanto.

Mendengar ucapan itu, keluarga curiga karena tidak biasanya korban berbicara kepada keluarga. Melihat kondisi tersebut, keluarga kemudian memberikan uang sebesar Rp 100.000 kepada korban.

"Dari situ korban tumben ngomong dengan ibunya. Diajak makan korban tidak mau dan kemudian dibekali Rp 100.000 oleh kakaknya (Yanto). Ternyata korban keluar dari lokasi dan sampailah kejadian hari sabtu tersebut korban ditemukan tewas seolah-olah seperti kecelakaan. Setelah dilakukan visum korban diduga tewas akibat benda tajam," ujarnya.

Selain itu, Azhar menduga korban tewas delapan jam sebelum ditemukan dan dibuang di jalur cepat Tol Ancol KM 17. "Keluarga dan teman-teman korban tidak ada yang tahu karena korban tidak punya teman dekat, di TKP kami hanya menemukan uang sebesar Rp 100.000, kakak korban datang juga setelah mendapat kabar dari keluarganya yang mengenali ciri tato korban," ujarnya.

Di lengan kirinya, ada tato berupa tulisan "ANA" dan "Lady in the 69 trap" di lengan kiri. Di lengan kanannya ada tulisan "Freddie Mercury", sementara di pahanya terdapat tato "6149040WB".

Ciri-ciri fisik lainnya, perempuan itu berambut hitam pendek dan memiliki tinggi badan sekitar 157 cm. Saat ditemukan, wanita tersebut memakai celana panjang jins warna biru, kaus berkerah berwarna coklat krem bertuliskan "CYTS", dan menggunakan jam tangan "Chanel".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com