"Banggar telah mengakomodir segala masukan dan saran fraksi serta komisi terkait APBD Perubahan DKI 2014. Kami berharap pihak eksekutif bisa melaksanakan segala program yang telah ditetapkan," kata Matnoor, di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Nilai APBD-P ini meningkat dari nilai Raperda APBD-P DKI 2014 dengan nilai Rp 72,9 triliun. Peningkatannya sebesar Rp 905,36 miliar atau 1,26 persen dari nilai APBD DKI 2014 yang mencapai Rp 72 triliun.
Rendahnya realisasi penyerapan anggaran di pertengahan semester 2014, kata dia, perlu menjadi perhatian khusus Pemprov DKI. Sehingga, ia berharap Pemprov DKI dapat menggenjot kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa DKI. Serta dapat membantu mengakomodir penyerapan anggaran.
"Permintaan tambahan anggaran KJP perlu dievaluasi kembali. Mengingat temuan BPK pada APBD 2013, di mana KJP merupakan salah satu item yang perlu mendapat perhatian utama dan perbaikan," kata Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berterimakasih kepada DPRD DKI yang telah mengesahkan APBD-P 2014. Ia berharap, program-program unggulan DKI dapat terlaksana, seiring dengan pengesahan anggaran itu. "Saran dari DPRD akan menjadi masukan baik bagi eksekutif," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.