Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IKJ Akan Semarakkan Kawasan Kota Tua

Kompas.com - 19/08/2014, 21:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Institut Kesenian Jakarta (IKJ) turut dilibatkan dalam revitalisasi gedung di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Melalui kerja sama itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama berharap, kegiatan seni dapat menyemarakkan kawasan tersebut. Dengan demikian, hal ini bisa menarik wisatawan lokal ataupun mancanegara untuk berkunjung ke sana.

"Memang harus ada kegiatan di sana. Jadi, wisatawan kalau datang ke Kota Tua bisa lihat pertunjukan juga. Mahasiswa-mahasiswa (IKJ) kalau lagi latihan seni kan juga jadi tontonan gratis," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Salah satu gedung yang akan dimanfaatkan untuk pengembangan IKJ merupakan pemberian PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

Pemberian gedung tersebut ke IKJ ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman rencana pemanfaatan di Jalan Malaka 7 dan 9. Penandatanganan dilakukan oleh CEO PT Pembangunan Kota Tua Jakarta Lin Che Wei serta Ketua Yayasan Seni Budaya Jakarta Slamet Rahardjo. Basuki turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman tersebut.

Pria kelahiran Belitung Timur 48 tahun lalu ini mengaku sulit menemukan kawasan bersejarah seperti Kota Tua di provinsi lainnya. Oleh karena itu, kelestarian kawasan itu harus terus dijaga.

Adapun kawasan pertama yang akan memperoleh revitalisasi adalah Masjid Luar Batang. Tempat tersebut dipilih karena merupakan lokasi pertama VOC masuk ke Indonesia.

"Di Masjid Luar Batang ada dua tower. Nah, di sana itu, VOC masuk ke Indonesia, kemudian baru dibangun masjid. Sejarahnya jelas sekali," kata Basuki.

Pada kesempatan yang sama, penandatanganan nota kesepahaman juga dilakukan antara PT Pembangunan Kota Tua Jakarta dan Kelompok Pelestarian Budaya Kota Tua bersama PT PPI. Mereka menyepakati rencana revitalisasi gedung-gedung milik PPI yang merupakan bangunan bersejarah di kawasan Kota Tua dan terancam runtuh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com