Bahkan, sejumlah komentar sudah diunggah sejak Senin malam menyusul pemberitaan di sejumlah media terkait pemberlakuan status pengamanan tersebut oleh polisi.
Ini seperti diunggah Aris Dwi Prasetyo dengan akun @Aris_Prasetyo_ yang menulis, ”Mulai besok, Jakarta Siaga I didukung Kapolri menjelang keputusan sengketa pilpres ga cuma di Jakarta.”
Adapun sejumlah pengguna Twitter cenderung masih mempertanyakan kebenaran hal tersebut. Hal itu seperti yang diunggah oleh pengguna akun @gaussac yang menulis, ”Ada kabar hari ini Jakarta Siaga I, benar?”
Sejumlah pengguna mengingatkan tentang status pengamanan yang akan berlangsung hingga Jumat (22/8) tersebut. Ini seperti dilakukan pengguna akun @NirwanMuhamad yang menulis, ”Jakarta hari ini Siaga I dan berlangsung empat hari berturut-turut.”
Rio Ramabaskara dengan akun @rio_ramabaskara menulis, ”Meskipun kini kita menuju ’Indonesia satu’, jangan lupakan bahwa kita juga sedang ’Indonesia Siaga I’.”
Pembicaraan tentang topik status pengamanan ini cenderung terus meningkat menjelang Selasa siang. Aplikasi Topsy sekitar pukul 11.30 mencatat, terdapat 892 kali frasa Siaga I dipergunakan sepanjang 15 jam terakhir.
Namun, frasa Siaga I memang belum menjadi topik pembicaraan utama di linimasa media sosial. Publik cenderung belum terlalu menyadari tentang naiknya status pengamanan tersebut menyusul dampak langsungnya yang relatif belum terasakan, selain juga informasi yang belum menyebar luas.
Sementara itu, sejumlah pengguna lain berharap kondisi aman tetap terjadi selama periode tersebut. Pengguna akun @hugessn mengatakan, ”Jakarta Siaga I, semoga aman.”
Pengguna akun @edusilaban mengunggah, ”Siaga I Kepolisian RI menjelang vonis MK 21 Agustus mendatang.” Ia juga turut menautkan sebuah foto yang menunjukkan seseorang berseragam polisi dengan menyandang dan memegang senjata api genggam.
Arfan Dadi dengan akun @arfandadi menulis, ”Siaga I bray. Pasrahin semuanya sama Allah.” (Ingki Rinaldi)Ingki Rinaldi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.