Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mister Kacang", "Uler Londot", dan Jokowi

Kompas.com - 20/08/2014, 08:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menggunakan alamat misterkacang.blogspot.sg, blog ini jadi perbincangan di dunia maya. Gaya tulisannya segar, kontennya kocak, dan dicurigai pemiliknya punya hubungan dekat dengan salah satu magnet berita politik pada hari ini. Siapakah dia?

Sekilas, blog tersebut mengingatkan orang pada tulisan-tulisan konyol ala Raditya Dika, si "Manusia Salmon". Mister Kacang adalah penyebutan diri sendiri oleh pemilik blog "Diary Anak Kampung" yang dibuat pada 2009 ini meski tulisan pertamanya baru muncul pada 2011.

Alasan penggunaan nama tersebut ialah karena sang penulis mengaku gemar sekali makan makanan berbahan kacang. Saking gemarnya, tulis si Mister Kacang, dia bercerita pernah menghabiskan sendirian satu stoples kacang saat bersantai di rumah.

Topik tulisan yang diunggah di blog ini tidak jauh-jauh dari kehidupan sehari-hari. "Kengerian Sunat" adalah salah satu unggahan di blog ini pada September 2011.

Di blog ini ada pula cerita soal hari pertama sekolah di Singapura, pengalaman kasmaran pertama, dan ditolak gebetan, hingga cerita-cerita kocak sang ibu, ayah, dan kakak penulis saat mereka bersama-sama melaksanakan umrah ke Tanah Suci.

"Uler londot"

Salah satu tulisan yang ramai jadi pembicaraan di dunia maya adalah tulisan si Mister Kacang tentang uler lendot. Tulisan ini sama sekali tak bercerita soal uler itu, tetapi soal gaya tidur ayah penulis.

"Sampainya di kamar hotel, bokap gue langsung lari kayak anak kecil terus loncat ke kasur dan langsung posisi tidur ala 'uler londot'. Nyokap sama kakak cewek gue pun pada gak mau kalah dan pada loncat ke kasur dan pada tidur semua. Apa-apaan ini?" tulis Mister Kacang. Terbayang posisi uler londot itu yang meringkuk, kaki ditekuk, dan tangan mendekap dada.

Artikel-artikel yang menarik itu membuat banyak orang penasaran tentang jati diri penulis ini. Di kolom komentar, bahkan ada akun yang bertanya apakah sang penulis laki-laki atau perempuan.

Dari "about" di blog ini, nama Kaesang Pangarep terpampang sebagai pemilik akun. Nama ini sama dengan milik putra bungsu Gubernur DKI Jakarta sekaligus presiden terpilih dalam Pemilu Presiden 2014, Joko Widodo. Benarkah ini orang yang sama?

Saat Jokowi bertolak dari Balaikota, Jakarta, Selasa (19/8/2014), Kompas.com bertanya perihal kebenaran kabar tersebut. Semula, Jokowi enggan menjawabnya. Dia meminta untuk menanyakan langsung kepada anak bungsunya.

Namun, saat disinggung soal pose uler londot, Jokowi sontak tertawa terbahak-bahak. "Ndak apa-apa saya dibilang begitu (uler londot). Anak saya memang lucu, kayak bapaknya," ujar Jokowi seraya tertawa. Tawa dan komentar ini menjadi satu-satunya konfirmasi tentang "misteri" Mister Kacang dan cerita uler londot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com