"Ada total sekitar 8 kilo dari penggeledahan pekan lalu dan kemarin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (20/8/2014).
Penemuan paket ganja pertama, saat penggeledahan Rabu (13/8/2014) malam, sebanyak lima kilogram ganja. Sedangkan pada Selasa (19/8/2014) lalu, ditemukan 3,5 kilogram ganja.
Beberapa paket ganja tersebar di beberapa ruangan kampus, di antaranya di gedung serba guna dan perpustakaan, ruangan Akademi Pariwisata Unas, sela-sela pohon bambu, serta dekat Studio Krem, tempat UKM Musik. Kebanyakan paket ganja itu tersimpan dalam sebuah tas atau kantung plastik warna hitam. Selain ganja, juga ditemukan bong atau alat hisap sabu dan timbangan digital.
Menurut Rikwanto, tim gabungan dari Direktorat Narkoba Polda Metro, Polres Jakarta Selatan dan BNNP masih mencari para terduga pengedar. Hingga hari ini, baru satu orang yang diamankan dari empat daftar pencarian orang polisi.
"Baru satu orang, inisial RR, dia dahulu alumni situ, tahun 1998 dan karena dia berprofesi sebagai phl (pekerja harian lepas) di sana, maka dia tahu seluk beluk kampus," kata Rikwanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.