Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Ditemukan di Tong Sampah Toilet SPBU

Kompas.com - 20/08/2014, 19:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pekerja di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) samping Tomang Tol Senayan, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, digegerkan dengan temuan jenazah bayi, Rabu (20/8/2014).

Jenazah dari bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan petugas SPBU dalam kondisi terbujur kaku di dalam tempat sampah toilet di SPBU tersebut.

Kepada petugas Polsek Metro Duren Sawit, Suhri, karyawan SPBU, mengaku melihat jasad bayi tersebut saat hendak membuang isi tempat sampah karena telah penuh.

Ketika tong sampah diangkat, Suhri curiga dengan isinya. "Setelah diangkat, terasa berat dan banyak darah," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Duren Sawit Ajun Komisaris Chalid Thayib kepada Kompas.com, Rabu sore.

Suhri, yang mengetahui adanya temuan itu, lantas melaporkannya kepada Samsul, petugas operator SPBU. Samsul yang mendatanginya lalu membuka isi plastik yang berada di dalam tong sampah. "Ternyata isinya bayi berikut ari-ari," ujar Chalid.

Bayi malang ini ditemukan meninggal dalam kondisi dibungkus plastik oranye dengan motif bunga. Kedua saksi yang merupakan pekerja SPBU 84-13401 ini lantas melaporkan temuan itu kepada polisi. Aparat Polsek Metro Duren Sawit kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara atas temuan tersebut. Jenazah lalu dibawa petugas ke rumah sakit guna kepentingan otopsi. Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com