Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjagaan Ketat di Gedung MK Jadi Ajang Narsis Warga Jakarta

Kompas.com - 21/08/2014, 11:12 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat kepolisian yang berjaga bersama dengan atribut pendukungnya yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, menarik perhatian para karyawan berkantor di jalan tersebut. Mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto.

Pantauan Kompas.com, Kamis (21/8/2014), tepat di Jalan Medan Merdeka Barat, berjejer satu paket atribut antihuru-hara, yaitu tameng, helm, rompi, dan tongkat. Di depan atribut tersebut terdapat satu mobil barakuda, water cannon, dan mobil polisi.

Di sekitar area itu pun aparat kepolisian sudah berjejer rapi di depan tiga mobil kepolisian. Di ujung Jalan Medan Merdeka Barat juga telah terpasang kawat berduri atau barrier sepanjang 80 meter sampai pintu silang Monas Barat Daya.

Para karyawan terlihat mendatangi seluruh atribut dan kendaraan polisi. Terlihat mereka mulai mengeluarkan ponsel untuk mencari angle foto. Karyawan lain yang memiliki kamera digital pun ikut mengambil gambar bersama rekan sekantornya.

Tidak sedikit pula dari mereka bergaya ala polisi dengan badan tegap. Bahkan, beberapa wanita memilih gaya foto feminin bersama dengan polisi lainnya.

Seorang karyawan Indosat, Eni, mengaku iseng mengabadikan gambar bersama atribut kepolisian itu. "Iseng, sih. Sama teman-teman keluar saja. Baru kali ini kan banyak atribut. Lumayan buat foto," ujarnya sambil terkekeh-kekeh.

Eni mengatakan, atribut kepolisian itu menjadi momok mengerikan bagi masyarakat biasa. Untuk itu, katanya, selagi ada di dekat mereka, karyawan memilih mendekati dan mengabadikan di ponsel mereka.

Karyawan lain, Ajeng, juga mengatakan bahwa adanya kepolisian yang biasa menjaga keamanan menjadi keuntungan baginya bisa berfoto bersama. "Kita biasa lihat mereka jaga. Ini mumpung masih jaga, kita foto dulu saja. Aku mau share aja di Instagram dan Path," katanya.

Menurut Ajeng, atribut kepolisian di sekitar MK itu terlihat mengerikan saat dipakai polisi. Namun, karena ditaruh di jalan agar mudah dipakai saat diperlukan polisi, Ajeng pun memilih helm polisi jadi bagian dari fotonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com