Hal itu yang disampaikan Reka, karyawan bank swasta di Jalan Tanah Abang I, yang berlokasi di belakang Gedung MK. "Aduh, nanti pulang lewat mana ya?" ujar Reka saat berbincang dengan Kompas.com.
Reka bersama teman-temannya memilih makan siang di belakang MK sembari melihat-lihat kondisi gedung yang tengah dijaga ribuan personel polisi. Dia mengaku khawatir ruas jalan yang ia lalui untuk pulang ke arah Bekasi, dipenuhi oleh massa pendukung Prabowo-Hatta.
Namun, dia mengatakan hingga kini belum ada instruksi tempatnya bekerja soal pulang lebih awal. "Kalau pulang cepet sih, syukur deh," ujarnya.
Selain Reka, Hasto, petugas kebersihan di Jalan Abdul Muis, mengaku menghawatirkan terjadinya kerusuhan paska pengumuman. "Takut rusuh nanti sore, tapi semoga aja enggak. Ini kayanya massa makin banyak nanti," kata Hasto.
Saat ini lalu lintas di belakang Gedung MK, tepatnya di Jalan Tanah Abang I hingga Abdul Muis, serta Jalan Kebon Jahe depan kanto Wali kota Jakarta Pusat, lancar. Tidak ada massa pasangan Prabowo-Hatta berunjuk rasa di belakang gedung.
Meski demikian, pintu masuk gedung lewat jalur belakang mendapat penjagaan dari personel Polda Metro Jaya. Di sana diturunkan barracuda, mobil patroli, dan kawat berduri yang belum dipasang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.