Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Prabowo Tak Jadi Biayai Perbaikan Taman di Bundaran Bank Indonesia

Kompas.com - 22/08/2014, 15:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta telah memulai perbaikan taman di sekitar Bundaran Bank Indonesia (Bundaran Patung Kuda) seusai kericuhan yang melibatkan massa Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Kamis (21/8/2014) kemarin.

Namun, biaya perbaikan tersebut menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah, tidak seperti rencana semula yang hendak meminta ganti rugi kepada kubu Prabowo.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Nandar Sunandar mengatakan, penggunaan dana APBD disebabkan proses perbaikan taman di kawasan tersebut harus dilakukan secara cepat. Sebab, letaknya berada di jalan protokol.

"Sekarang kami sedang mencangkul. Border-border juga mulai ditanami kembali. Hari ini sudah akan normal lagi. Kami kerahkan enam truk dan satu tangki untuk membersihkan, menanam, dan menyiram. Perbaikannya pakai APBD karena kan jalur protokol yang harus cepat diperbaiki," kata Nandar saat dihubungi, Jumat (22/8/2014).

Meski demikian, Nandar menegaskan, pihak Prabowo tetap harus melakukan ganti rugi di kawasan lain, seperti yang pernah dilakukan di kawasan Kanal Banjir Timur. Ketika itu, kubu Prabowo melakukan pergantian tanaman sebagai kompensasi atas kerusakan taman di depan kantor KPU akibat membeludaknya massa saat pendaftaran capres-cawapres pada 20 Mei lalu.

"Kami akan upayakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang kemarin berkegiatan di sana. Kami sadar mereka pasti capek, apalagi ada kekecewaan. Pasti emosi. Nanti waktu yang tepat baru kami hubungi mereka," kata Nandar.

Kericuhan massa pada Kamis kemarin berawal dari upaya pendukung Prabowo-Hatta yang berniat merangsek ke depan Gedung Mahkamah Konstitusi saat pembacaan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

Untuk menghalau massa, pihak kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air dari kendaraan taktis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com