Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penipu yang Catut Nama Wakapolri

Kompas.com - 29/08/2014, 16:03 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat Polda Metro Jaya membekuk Ony Suryanto (31), tersangka penipu dengan modus mencatut nama Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

"Tersangka sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto di Jakarta, Jumat (29/8/2014), seperti dikutip Antara.

Heru menjelaskan bahwa penangkapan itu berawal ketika pelaku mengaku sebagai Wakapolri untuk meminta sejumlah uang kepada seorang perwira menengah kepolisian berpangkat komisaris besar polisi di Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta pada 3 Juli 2014.

Menurut dia, pelaku telah meminta sejumlah uang belasan juta rupiah kepada korban yang juga anggota kepolisian tersebut.

Pelaku, kata Heru, menghubungi korban melalui telepon seluler dengan mengaku sebagai pejabat nomor dua di Polri melalui ajudannya.

Selain mengaku melalui ajudan, pelaku juga mengatasnamakan sekretaris pribadi pimpinan (sespripim) dan keponakan Wakapolri.

Dengan menggunakan istilah kepolisian, tersangka meminta bantuan transfer uang sebesar Rp 14,2 juta untuk ongkos pulang keponakan Wakapolri yang disebut bernama Rendi.

Karena percaya, korban mentransfer uang senilai Rp 15 juta ke rekening BCA Kantor Cabang Pembantu Rawabelong atas nama istri tersangka, SEW.

Korban yang sadar bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polda Metro Jaya pada 17 Juli 2014.

Kepala Unit V Subdit Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Handik Zusen menyebutkan, polisi menangkap tersangka pada 4 Agustus 2014. Polisi kemudian menelusuri rekening yang digunakan oleh pelaku untuk menerima dana transfer dari korban.

Selanjutnya, polisi memeriksa SEW yang mengaku bahwa uang tersebut dikirim oleh suaminya yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senangnya Petugas Keamanan Lingkungan Dapat Paket Sembako, Bisa Buat Makan Seminggu

Senangnya Petugas Keamanan Lingkungan Dapat Paket Sembako, Bisa Buat Makan Seminggu

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut di Jalur Sepeda, B2W: Penegak Hukum Tak Ada Wibawa, Pelanggaran Jadi Hal Wajar

Kasus Ojol Ribut di Jalur Sepeda, B2W: Penegak Hukum Tak Ada Wibawa, Pelanggaran Jadi Hal Wajar

Megapolitan
Kontainer Tabrak Truk dan Warung Makan di Bekasi, Sopir Diduga Mengantuk

Kontainer Tabrak Truk dan Warung Makan di Bekasi, Sopir Diduga Mengantuk

Megapolitan
'Sekolah di Utara' Dapat Donasi Ribuan Buku untuk Dibaca Anak-anak Cilincing

"Sekolah di Utara" Dapat Donasi Ribuan Buku untuk Dibaca Anak-anak Cilincing

Megapolitan
Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, Realistis tapi Bakal Menutup Koalisi Partai

Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, Realistis tapi Bakal Menutup Koalisi Partai

Megapolitan
Ketika Selebgram Promosikan Judi Online demi Kebutuhan Sehari-hari, Kini Mendekam di Penjara

Ketika Selebgram Promosikan Judi Online demi Kebutuhan Sehari-hari, Kini Mendekam di Penjara

Megapolitan
Joki Tong Setan Bakar 'Tuyul' Rumah Hantu: Utang Tak Dibayar, Tak Punya Iktikad Baik

Joki Tong Setan Bakar "Tuyul" Rumah Hantu: Utang Tak Dibayar, Tak Punya Iktikad Baik

Megapolitan
Kontainer Tabrak Truk dan Warung Makan di Bekasi Dini Hari, Sopir Diduga Mengantuk

Kontainer Tabrak Truk dan Warung Makan di Bekasi Dini Hari, Sopir Diduga Mengantuk

Megapolitan
Polres Bogor Berencana Gandeng Selebgram untuk Berantas Judi 'Online'

Polres Bogor Berencana Gandeng Selebgram untuk Berantas Judi "Online"

Megapolitan
Duet Imam Budi-Ririn Sudah 'Soft Lauching' di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

Duet Imam Budi-Ririn Sudah "Soft Lauching" di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

Megapolitan
Dinding Tripleks dan Ruangan Penuh Debu, 'Sekolah di Utara' Cilincing Bakal Direnovasi

Dinding Tripleks dan Ruangan Penuh Debu, "Sekolah di Utara" Cilincing Bakal Direnovasi

Megapolitan
Pernah Tabrak Orang karena Sulit Melihat, Petani Maluku Bersyukur Bisa Operasi Katarak Gratis

Pernah Tabrak Orang karena Sulit Melihat, Petani Maluku Bersyukur Bisa Operasi Katarak Gratis

Megapolitan
Kemarahan Pria di Grogol Bakar Baju Istri yang Meninggalkannya hingga Bikin 4 Rumah Kebakaran

Kemarahan Pria di Grogol Bakar Baju Istri yang Meninggalkannya hingga Bikin 4 Rumah Kebakaran

Megapolitan
Plus Minus Pengusungan Anies-Sohibul sebagai Bakal Cagub-Cawagub Jakarta di Pilkada 2024...

Plus Minus Pengusungan Anies-Sohibul sebagai Bakal Cagub-Cawagub Jakarta di Pilkada 2024...

Megapolitan
Kemensos Bantu 240 Lansia Operasi Katarak Gratis di Kepulauan Tanimbar Maluku

Kemensos Bantu 240 Lansia Operasi Katarak Gratis di Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com