Pantauan Kompas.com, Jumat (29/8/2014), dari Stasiun Mangga Besar mengarah ke Stasiun Sawah Besar, kios terlihat kosong tanpa barang-barang onderdil. Beberapa bangunan berukuran sekitar 3X2 meter persegi itu tanpa pintu berbahan seng.
Suasana hiruk pikuk yang biasanya dipenuhi pula dengan mobil pelanggan kini tergambar lebih sunyi. Hanya ada sekitar lima mobil yang tengah berhenti untuk membeli suku cadang di kios yang masih berjualan.
Sedangkan motor para penyewa kios terparkir di atas trotoar kanan itu. Aktivitas angkut barang ke truk pun masih terlihat karena masih ada penyewa yang baru akan mengeluarkan barangnya dari kios.
Seorang penyewa kios, Darmin, mengatakan atas imbauan PT KAI dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat ia dan teman-temannya mulai meninggalkan kios sejak Senin (25/8/2014). "Kami memang disuruh kosongin kios, katanya daripada dibongkar paksa," kata Darmin, Jumat.
Menurut dia tidak ada biaya ganti rugi dari PT KAI karena itu adalah lahan perusahaan kereta api. Ia pun tak berharap banyak atas lahan tersebut. Hanya saja, ia bingung akan memindahkan usaha yang sudah empat tahun dijalaninya itu.
Darmin mengaku saat ini usahanya masih berjalan di rumah kontrakan di daerah Johar Baru, Senen, Jakarta Pusat. Sedangkan teman-teman lainnya masih ada yang belum mendapatkan lokasi baru untuk melanjutkan usaha mereka. "Semoga saja semuanya punya tempat baru. Jadi bubut tetap jalan lagi," kata dia.
Penyedia suku cadang lain, Ade juga melontarkan kekecewaan atas PT KAI dengan adanya penggusuran usaha mereka. Selain itu, kata dia, pemerintah malah membuat taman di atas lahan itu.
Dia kini tengah mencari lokasi baru demi melanjutkan usaha bubutnya. Baginya, lokasi itu lebih strategis daripada tidak mendapatkan lokasi. "Lagi masih cari. Saya masih maunya di Jakarta saja kayak di sini (Sawah Besar)," kata dia.
Saat dikonfirmasi, Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) I, Agus Komarudin mengatakan imbauan yang disampaikan kepada para penyedia suku cadang itu didengar baik. Mereka, kata Agus, sudah sebagian besar membongkar kios masing-masing.
"Sudah mereka bongkar sendiri. Mereka sudah bersihkan kiosnya," ucap Agus.
Sebelumnya diberitakan, penyedia suku cadang di bawah jalan layang kereta api di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat mengaku pasrah akan adanya penggusuran lahan di lokasi tersebut. [Baca: Kontrak Habis, Bangunan Penyedia Suku Cadang Sawah Besar Akan Dibongkar].
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.