Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Lapor Polisi, Pengelola Tempat Penitipan Anak Minta Maaf

Kompas.com - 03/09/2014, 19:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Lisa (30), ibu kandung RAN (1), mengatakan bahwa pengelola tempat penitipan anak atau Baby Daycare Pertamina, di Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, sudah meminta maaf. Pengelola meminta maaf atas kejadian yang menimpa RAN di tempat penitipan anak itu.

"Jadi High Reach adalah perusahaan yang menaungi Baby Daycare Pertamina. Perusahaan itu pihak ketiga. Pihak pengelolanya sudah meminta maaf," kata Lisa kepada Wartakotalive.com, Rabu (3/9/2014).

Untuk diketahui, Lisa membuat laporan ke Polres Jakarta Pusat setelah melihat ada memar di pipi kiri bayi RAN. Laporan itu dibuat pada Selasa kemarin. [Baca: Bayinya Memar Saat di Penitipan Anak, Ibu Lapor ke Polisi]

"Pengelola siap untuk membantu guna melancarkan proses hukum kepada pekerja mereka yang melakukan penganiayaan tersebut," kata Lisa melalui pesan singkat.

Menurut dia, saat ini RAN dalam kondisi baik. Akan tetapi, masih terlihat trauma. "Kondisi anak membaik, namun sepertinya anak saya masih dalam keadaan trauma. Maka dari itu, sekarang anak saya ada di rumah," ucapnya.

Lisa menduga ada tiga orang yang terlibat dalam penganiayaan anaknya.

"Si pelaku sudah mengaku kalau yang bersangkutan melakukan tindakan tersebut. Tapi, kedua pelaku lainnya menuding DH yang melakukan," ujarnya.

Ketika Wartakotalive.com mencoba menyambangi lokasi kejadian, terpantau tempat penitipan anak itu sepi. Beberapa karyawan yang mengenakan masker berada di dalam ruangan kecil.

"Oh saya enggak tahu, silakan konfirmasi ke tempat lain saja," ujar pria yang enggan menyebutkan namanya. (Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com